Social Icons

Pages

Senin, 21 Mei 2012

Prestasi Anak Indonesia: Robot Penyiram Tanaman

Empat siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, menciptakan robot penyiram tanaman.
"Robot ini diciptakan oleh Prayogi Adi Wicaksono dari kelas 4, Irwan Sanjaya dari kelas 3, Lukman Nurhakim dari kelas 5, dan Nur Cholis dari kelas 5," kata Kepala MIM Penaruban, Siti Nur Laeli, di Kaligondang, Purbalingga, Senin (21/5).

 Robot Penyiram Tanaman Ciptaan Siswa Madrasah Muhammadiyah
 
Dalam menciptakan robot penyiram tanaman ini, kata dia, keempat siswa tersebut dibantu seorang guru pembimbing, Ida Muhammad.     
Menurut dia, robot ini terbuat dari sejumlah barang bekas, antara lain motor penggerak alat pemutar keping VCD, roda depan menggunakan roda pemutar kaset pada 'tape recorder', penyemprot air menggunakan bekas 'wiper' mobil, dan tangki air dari toples bekas permen. "Secara keseluruhan, pembuatan robot penyiram tanaman ini mencapai Rp 600 ribu," katanya.
Ia mengatakan, cara kerja robot ini menggunakan sistem 'robot line follower', yakni berjalan dengan membaca sensor. Menurut dia, robot ini menggunakan baterai 3 volt sebagai daya untuk penggerak dan baterai 9 volt sebagai daya untuk pompa air.
"Oleh karenanya, hari ini MIM Muhammadiyah meluncurkan kegiatan ekstrakurikuler Robotik dalam rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang dilaksanaan bersamaan dengan Lomba Lukis Antar-Bustanul Athfal," bebernya.
Ia mengatakan, ekstrakurikuler Robotik ini akan dijadikan sebagai program unggulan sekolah. "Saat ini memang sudah ada satu guru pembimbing. Ke depan, kami akan meningkatkan SDM (sumber daya manusia) guru pembimbing untuk mengikuti pelatihan-pelatihan di ajang regional maupun nasional, termasuk memperdalam melalui media internet atau cetak," tuturnya.
Salah satu siswa yang terlibat dalam pembuatan robot ini, Prayogi Adi Wicaksono mengaku bangga dengan hasil karyanya bersama teman-teman sehingga bisa dipamerkan kepada orang tua. "Saya ikut menyolder rangkaian elektronik pada robot ini, termasuk cari roda agar robot bisa bergerak sehingga akhirnya menemukan roda dari 'tape recorder'," katanya.

Facebook ala Manusia Purba

Ilmuwan Cambridge, Inggris mempelajari "Facebook" versi prasejarah untuk mendapatkan wawasan unik mengenai keseharian leluhur kita. 
Peneliti menganalisa ribuan gambar yang digores pada situs dua batu granit. Batu situs di Swedia dan Rusia ini seukuran lapangan sepakbola. 
 
Para arkeolog percaya bentuk awal jejaring sosial yang digunakan pada Zaman Perunggu ini berfungsi untuk menjalin komunikasi. Situs ini dimanfaatkan berbagai klan untuk berbagi pengetahuan dan tips mengenai berburu dan kebutuhan bertahan hidup lainnya. 
Seni batu Namforsen, Swedia ini digambarkan para ilmuwan sebagai bentuk prasejarah dari Facebook. Coretan di batu itu memuat gambar binatang, manusia, perahu, dan pesta perburuan.
Para peneliti berkeyakinan manusia kuno menggunakan lokasi yang sama untuk menggambar dan berkomunikasi selama ribuan tahun. Manusia gua menganggap tempat itu dapat memberikan "kenyamanan" dan "koneksi" mendalam antarmanusia. 
Arkeolog Cambridge, Mark Sapwell menggunakan teknologi terbaru untuk menganalisa beberapa tipe gambar. 
"Ada sesuatu yang spesial dengan tempat ini. Saya rasa orang-orang itu ke sini karena mereka mengetahui orang-orang lain telah datang ke sini sebelumnya," ujar Sapwell seperti dilansir dari Dailymail.co.uk
"Sama seperti hari ini, orang selalu ingin berkoneksi satu sama lain. Ini merupakan ekspresi identitas untuk masyarakat pada masa yang sangat awal ketika bahasa tulisan belum tercipta," imbuhnya. 
Sama seperti Facebook, situs purbakala ini mengundang komentar terbuka. Variasi gambar baik cerminan maupun interpretasi ulang berlaku seperti panggilan dan respon. Cara komunikasi ini berlaku untuk kelompok pemburu dari ratusan hingga ribuan tahun lalu.  
"Serupa Facebook, status mengundang komentar. Seni batu ini tampak sangat sosial dan mengundang untuk ditambahkan," ujar Sapwell.
Dua situs purba yang diteliti yakni Zalavruga di Rusia dan Namforsen di Swedia Utara. Keduanya mengandung 2.500 gambar.
Peneliti juga menemukan seni prasejarah ini juga berkembang menjadi "mobile". Berawal dari batu hingga muncul di beberapa perkakas seperti pegangan pisau dan pot.
"Situs-situs tersebut berada pada jaringan sungai. Perahu diperkirakan menjadi alat transportasi Zaman Perunggu," tambah Sapwell. 
Seni batu yang dipelajari Sapwell berada di dekat jeram dan air terjun. Tempat ini kemungkinan menjadi lokasi manusia gua meninggalkan sungai dan berjalan berkeliling. 

"Inilah tempat alami untuk berhenti dan meninggalkan jejak Anda saat perjalanan, semacam gardu artistik," ujar Sapwell.

Sabtu, 12 Mei 2012

"Sky Village" Kampung Anti Tsunami ala Jepang

Setelah gempa bermagnitud 9 mengguncang Jepang pada 11 Maret 2012 lalu, Jepang belajar bahwa pertahanan yang telah diupayakan seperti dinding laut ternyata tak cukup.
Keiichiro Sako dari Sako Architechts di Tokyo merancang sebuah kawasan tepi pantai yang anti tsunami. Kawasan ini bisa dikatakan sebuah pulau buatan yang letaknya lebih tinggi dari daerah sekitarnya, dinamai "Sky Village" atau Kampung Langit.
Rencananya, rancangan kawasan tersebut akan diwujudkan di kawasan Tohoku, timur laut Jepang, yang tahun 2011 lalu dihancurkan gempa. Meskipun terdengar seperti mimpi, Sako yakin rancangannya bisa diwujudkan.
"Saya ingin menawarkan cara agar orang dapat tetap hidup dan bekerja dengan aman serta tetap nyaman tinggal dataran rendah, ini alasannya saya memulai proyek ini," kata Sako.
Akibat gempa tahun lalu, pemerintah Jepang berencana untuk mengajak warga meninggalkan desa-desa yang diterjang tsunami serta merelokasi warga ke area yang lebih tinggi, lebih jauh dari pantai.
Menurut Sako, rencana pemerintah Jepang kurang tepat. Rencana pembangunan Sky Village lebih tepat karena tidak mengharuskan warga meninggalkan daerah asal dan cara hidup semula.
"Bagaimana anda hidup aman di dataran rendah? Pilihannya hanya membangun bangunan buatan yang tinggi," ungkap Sako seperti dikutip website China.org.cn, Jumat (13/2/2012) lalu.
"Sekarang, jika anda membuatnya, dan berbentuk kotak, mumngkin akan langsung dihantam oleh tsunami. Jadi saya pikir yang harus dilakukan adalah membangun struktur bentuk lingkaran dengan fondasi baja," tambah Sako.

Rancangan berbentuk lingkaran atau oval sangat penting. Jika bangunan berbentuk kotak, maka air dari gelombang tsunami akan langsung menghantam. Jika bangunan berbentuk oval, maka air akan mengalir ke samping.
Sako merancang bangunan sebaik mungkin sehingga anti-tsunami. Saat tsunami, gerbang bangunan tertutup sehingga air tak bisa masuk. Listrik disuplai dengan energi terbarukan agar tetap bisa beroperasi. Ada pula cadangan baterai lithium.
Sky Village memiliki kluster-kluster. Terdapat kluster untuk sekolah, hunian, dan perikanan. Ada pula tempat yang untuk membantu aktivitas perikanan sehingga mendukung aktivitas warga sebagai nelayan.
Dana pembangunan Sky Village tentunya sangat besar. Yasuaki Onoda dari Departemen Arsitektur dan Ilmu Bangunan di Tohoku University memperkirakan bahwa biayanya bisa mencapai triliunan rupiah per 'pulau'.
Untuk mengatasi tantangan biaya, Sako mengatakan bahwa akan mendaur ulang material bangunan yang dihancurkan tsunami tahun lalu. Ia percaya, bangunan tak cuma akan membantu para penduduk, tapi juga menjadi tujuan wisata. 

Aneh, Sumur Sedalam 2,5 Meter Bisa Menyemburkan Air

Ada sebuah sumur di desa Tuhala, Estonia dalamnya hanya 2,5 meter tapi bisa menyemburkan air hingga ratusan liter, dan membanjiri lingkungan sekitarnya.

Bagaimana ini bisa terjadi? Ternyata sumur ini berada tepat di atas sungai bawah tanah. Ketika hujan lebat, air di sungai tersebut menjadi penuh. Akibat tekanan yang terjadi, airnya muncrat lewat sumur ini.



Selain itu, air yang meluap juga terjadi akibat salju yang mencair saat musim semi. Peristiwa ini tidak terjadi tiap hari, melainkan beberapa kali dalam setahun. Karena itu, banyak wisatawan berdatangan ingin melihat keajaiban ini.

Nama sumur ini: Witch Well, atau sumur penyihir. Rupanya penduduk setempat percaya para penyihir Tuhala sering mengadakan pertemuan di bawah sumur. Mereka sering membuat keributan saat berkumpul, dan lupa imbasnya hingga ke permukaan bumi. Akhirnya air pun meluap, membuat banjir.


Ironis, tahun 2010 silam ada perusahaan tambang ingin mengubah tempat ini jadi pertambangan. Tentu saja, gelombang protes berdatangan dari berbagai penjuru. Permintaan dukungan juga disebar lewat internet (lihat http://www.tuhalanoiakaevuleappi.com/en/).

Sungguh sayang pastinya bila tempat nan unik ini harus musnah karena kerakusan dunia industri, bukan?

Lovely Man, Film Indonesia yang Meraih Banyak Penghargaan


Cahaya (Raihaanun Soeriaatmadja) adalah seorang gadis 19 tahun yang mencari ayahnya di Jakarta. Ia merupakan lulusan pesantren yang sedang menghadapi masalah. Cahaya ditinggal oleh ayahnya Saiful (Donny Damara) sejak umur empat tahun.



Pertemuan antara Cahaya dan Saiful di jalan tempat ayahnya bekerja. Kemudian membuka dialog diantara mereka yang terputus selama 15 tahun.
Namun Cahaya mendapati kenyataan bahwa ayahnya adalah seorang transgender. Kekecewaan pun melanda Cahaya yang awalnya membayangkan ayahnya adalah seorang ayah ideal.
Bagaimana kelanjutannya? Tentu lebih seru bila menonton sendiri :-)

Kritik pedas
Kisah soal transgender memang banyak mendapat kritikan dari segolongan masyarakat, karena mengangkat tema yang (lagi-lagi) soal 'banci'. Sayangnya, kritikan tersebut hanya melihat kulit luarnya sebelum jadi penyaksi rangkaian kisah di dalamnya.
Karena sesungguhnya segi kemanusiaan banyak dibahas dalam film ini. Kita akan diajak memahami perasaan seorang anak yang kecewa, perjuangan sang ayah transgender agar bisa 'merangkul' hati sang anak, dan sebagainya.
Film ini harus dipahami dengan kacamata jernih, dan sebaiknya mendampingi anak kalau ada rencana menonton bersama.

Prestasi
Film 'Lovely Man' disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja, dan berhasil mendapatkan berbagai macam penghargaan di sejumlah festifal film internasional.

Teddy tak menyangka filmnya mendapat apresiasi tinggi. Dia menceritakan awal mula filmnya bisa ikut di festival film internasional. Setelah selesai syuting, ia minta pendapat dari temannya apakah film itu pantas ditonton publik luar.

"Kata teman, pantas. Akhirnya dibawa ke Busan. Karena di Busan dapat review yang bagus, dicaplok juga ke festival lain. Sampai sekarang jalan terus," ungkap teddy dikutip dari detikHot.

'Lovely Man' memang bergantung pada karakter yang kuat, di samping jalan ceritanya. Teddy pun merasa cukup puas karena telah memilih Donny Damara dan istrinya sendiri Raihaanun sebagai dua elemen penting di filmnya.

Lewat perannya di film itu, Donny berhasil meraih Best Actor mengalahkan Andy Lau di Asian Film Awards yang digelar di Hong Kong pada Maret lalu. Selain itu, 'Lovely Man' juga menang Best Director dan Best Film di Festival Film Palm Spring di AS.

Tokoh di The Avengers yang Kurang Top

Film apa yang minggu ini sedang hype? Pasti banyak yang setuju: The Avengers. Film tentang gerombolan superhero ini memang berhasil menjerat penonton. Langsung masuk Box Office saat beredar.
  
Pada versi asli, di dalamnya ada Iron Man, Hulk, dan Captain Amerika serta jagoan lainnya yang mungkin belum kita ketahui. Siapa sajakah?

 
Ant-Man
 
Di balik sosok jagoan yang satu ini sebenarnya seorang doktor biokimia, Henry Pym. Ia menemukan partikel sub atomik dan diujicoba pada dirinya sendiri. Hasilnya, ia langsung mengkerut seukuran semut.
 
Tapi jangan salah, ia juga bisa mengubah ukurannya jadi raksasa setinggi 6 meter dan namanya langsung berganti jadi Giant-Man.
 
Pakaiannya terbuat dari bahan khusus yang bisa mengkerut dan membesar. Lebih keren dari Hulk, kan? Kalau si monster hijau selalu membuat pakaiannya robek saat jadi raksasa.

 
The Wasp
 
Wanita ini bernama Janet van Dyne, putri dari Vernon van Dyme -- rekan Henry Pym -- yang tewas dibunuh alien jahat. Nah, Janet diberi obat oleh Henry sehingga bisa berubah jadi serangga. Maka jadilah ia wanita lebah alias The Wasp. 
 
Sayangnya, dua tokoh Ant-Man dan The Wasp tidak diikutsertakan dalam film The Avengers. Padahal mereka ada di versi originalnya.

 
Black Widow
 
Alias Natasha Romanoff. Karakter ini sudah diperkenalkan dalam film Iron Man 2 (pemeran: Scarlet Johansson).
 
Natasha adalah agen rahasia Uni Soviet. Awalnya ia diberi  tugas melumpuhkan Iron Man, namun akhirnya membelot ke pihak Amerika dan bergabung dalam kelompok The Avengers.

 
Hawkeye
 
Nama aslinya Clint Barton. Sejak kecil ia bergabung dengan sebuah sirkus dan di sanalah ia mengasah keterampilan memanahnya.
 
Suatu kali ia bertemu Black Widow dan langsung jatuh cinta. Awalnya, Hawkeye diperalat si janda hitam tersebut untuk membantu melawan Iron Man. Namun, setelah Black Widow membelot, akhirnya Hawkeye ikut bergabung di The Avengers.

Senin, 07 Mei 2012

Uniknya stadion di dunia

Perbedaan geografis seringkali jadi penyebab keragaman stadion yang dibuat. Fungsinya sebagai tempat orang berkumpul, menyemangati tim kesayangan bertanding memang tidak berubah. Namun, letak dan desain yang unik jadi hal menarik untuk dilihat. Apa saja, ya?

World Games Stadium, Taiwan
Stadion ini mungkin menjadi stadion bertenaga surya terbesar di dunia. Panel-panel surya yang dipasang menjadi sumber listrik satu-satunya bagi operasional stadium. Dengan panel terpasang di atap seluas 14.155 meter2 bisa menghasilukan 1,4 gigawatt setiap tahunnya.
Saat stadion ini sedang tidak digunakan, maka daya listriknya bisa digunakan oleh permukiman di sekelilingnya.

Marina Bay, Singapura



Dibangun dengan konstruksi baja, lapangan ini mengambang di atas air. Panjangnya 390 kaki dan lebar 270 kaki, bisa menampung hingga 9000 penonton atau total beban seberat 1070 ton. Kapasitas kursi penonton sendiri mampu menampung hingga 30.000 orang.
Faroe Island

Hampir serupa dengan stadion di Singapura, demikian pula stadion yang terletak di Faroe Island ini sangat dekat dengan lautan. Posisinya di antara  Laut Norwegia dan Samudera Atlantik Utara.
Tim sepak bola nasional negara ini menggunakan stadion yang satu ini untuk bertanding melawan tim nasional lainnya. Sehingga, pengumpul bola (anak gawang) ada yang bersiap di atas perahu, menjaga bila bola menyasar ke laut lepas.

Eco-Stadium, Brazil

Di Curitiba, Brazil ada sebuah stadion yang dibuat dengan konsep 'hijau'. Kursi stadion 'ditempel' di lereng gunung, tanpa pondasi semen sedikit pun. 6000 total penonton bisa ditampung di tempat ini. Hebatnya lagi, kayu-kayu hasil recycle jadi bahan baku stadion ini.

Braga-Rocky, Portugal

Konon, pembuatan stadium ini sangat mahal dengan biaya hingga 122 Juta Dollar Amerika. Lebih mahal dari 10 stadion baru lainnya yang dibangun pada ajang Piala Eropa 2004 silam. Karena lokasinya dekat tebing curam, Braga-Rocky disebut-sebut sebagai stadion paling unik dan indah di Eropa.

Stadion Miring di Ukraina
Bagaimana rasanya bermain sepak bola di lapangan miring? Tampaknya orang-orang di Ukraina bisa melawan gravitasi. Entah, apakah lapangan ini dipakai untuk pertandingan-pertandingan resmi?

Osaka Stadium, Jepang

Di Osaka, ada stadion milik tim baseball Nankai Hawks. Stadion ini terletak di pusat kota Osaka, dengan kapasitas 31379 tempat duduk.
Di tahun 1988, stadion ini dijual ke sebuah perusahaan, Daiei Group. Tim Nankai pindah ke Fukuoka. Walhasil, Stadion Osaka jadi terbengkalai. Akhirnya 'bekas' stadion ini jadi pusat pertokoan yang unik.
Kita tidak akan bisa lagi menonton pertandingan baseball di stadion ini, tapi masih bisa kok beli jersey atau aksesoris baseball lainnya.